Rabu, 21 Oktober 2015

Desa Penglipuran di Kaki Gunung Batur Yang Indah Dan Menarik

Bukan perlu diragukan lagi, Bali yang sering dijuluki Pulau Dewata memang menyimpan sejuta pesonanya. Pemandangan alam yang luar akrab serta kekayaan seni budaya yang unik jadi destinasi favorit demi berwisata.

Yuk Kunjungi Segera dan Rasakan pemandangan Yang Begitu Indah


Beragam tempat unik sungguh tersaji pada pulau ini. Salah satunya ada pada Desa Penglipuran. Begitu lewat areal desa tersebut, mata telah paling akan kontra arsitektur rumah yang hampir seluruhnya serupa juga tersusun rapi mulai dari ujung utama desa hingga sesi hilir desa.

Desa yang ada di daerah dataran tinggi di sekota kaki Gunung Batur, tepatnya di Kelurahan Kubu, Kabupaten Bangli, yang berjarak 45 km dari Denpasar, Ibu Kota Provinsi Bali.

Buat kepercayaan seluruh kalangan setempat, ungkap “Penglipuran” juga berasal dari ucap Pengeling Pura yang memetik makna lokasi suci demi mengenang segala leluhur. Suasana desa yang santai serta asri dan udaranya yang sejuk serta bebas dari polusi jadi magnet utama yang menarik wisatawan demi mengunjungi kawasan tersebut.

Desa itu memperoleh keunikan yang bukan ada di desa yang lain sebagai keseragaman bagian depan rumah dari ujung nomor satu desa hingga sesi hilir desa. Yang lebih unik ialah adanya lorong dari seorang rumah menuju rumah lain yang saling berhubungan ialah tanda keharmonisan kehidupan seluruh kalangan setempat.

Desa itu juga termasuk desa Bali Aga atau desa Bali asli, selain desa Tenganan. Bendesa Kebiasaan Desa Penglipuran, I Wayan Supat menyebutkan, keseragaman bangunan ini semata-mata membina kebersamaan. Selain itu, mereka harap mampu terus bersahabat dengan alam akhirnya sukses ramah dengan lingkungan.