Senin, 18 Juli 2016

Yuk Wisata Ke Gili Lombok

Kawasan seluas 1.035 hektar di Kecamatan Pujut, Lombok Tengah, tersebut mempunyai segala pantai menawan yang perawan, mirip Pantai Kuta, Pantai Seger, dan Tanjung Aan.

Ombak besar dalam pantai-pantai itu cocok demi selancar, alam bawah lautnya yang apik berpeluang demi bertamasya penyelaman. Kawasan hutan dengan adat menggemari cacing nyale yang lekat serta legenda Putri Mandalika cocok untuk ekowisata.

Yuk Jelajahi Destinasi Wisata Lombok


Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Muhammad Amin, pada Mataram, mengatakan, selepas macet 25 season, kemajuan pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika pesat dalam musim ini karena memperoleh pandangan khusus Pemimpin Joko Widodo.

Gili Trawangan yaitu pulau juga kunjungan liburan tertinggi antar Pulau Gili lainnya adalah Gili Air serta Gili Meno dengan jadi andalan tamasya pada Nusa Tengara Barat.
Pemerintah pusat sudah mengucurkan dana Rp 250 miliar juga menjanjikan tambahan Rp satu,8 triliun untuk pembangunan infrastruktur dengan menarik investor masuk.

Selain Hotel Pullman yang sedang dibangun, di kawasan tersebut bakal dibuat 100 hotel. Total investasi yang akan masuk ke kawasan itu Rp 37 triliun.

Seumpama sudah beroperasi, tutur Menteri Pariwisata Arief Yahya, kawasan tersebut diharapkan mampu menyenangkan 1 juta wisatawan internasional (wisman). Tersebut berarti akan mencurahkan pemasukan menurut wilayah sekitar satu miliar dollar AS (Rp 14 triliun) per season.

Selain Mandalika, NTB pun memiliki banyak pulau kecil atau gili serta potensi liburan bahari yang besar. Contohnya Pulau gili Trawangan, Meno, dengan Air yang jadi salah satu primadona destinasi bertamasya NTB.

Senin, 11 Juli 2016

Destinasi Wisata Nusa Dua Bali

Bali yang selalu didapuk adalah lokasi favorit bertamasya, selalu menggoda menurut investor properti. Pulau Dewata itu menyajikan pertumbuhan harga menjanjikan.

Bahkan, Knight Frank menempatkan Bali sebagai lokasi investasi serta kenaikan biaya properti mewah tertinggi ketiga dalam global di The Wealth Report 2015. Lonjakan harga ini, bisa mencapai 10 sesudah 5 belas persen per tahun.

Sedangkan Bank Indonesia memprediksi kenaikan biaya sekitar 5 persen hingga sepuluh persen per tahun.

Destinasi Wisata Bali


Pangsa properti di Bali cenderung menghadapi kenaikan konsisten dari kondisi ke kala karena reputasinya merupakan salah satu destinasi liburan dunia. Tren jumlah kunjungan pengunjung ke Bali terus menunjukkan kurva menanjak sejak musim 2006 serta rata-rata sebesar 10 persen per musim.

Musim 2015, Badan Pusat Statistik (BPS) mendapat level kunjungan pengunjung internasional (wisman) membuka kumulatif Januari-Maret 2015 meningkat 12,26 persen dibanding kunjungan dalam masa-masa yang serupa tahun sebelumnya.

Pasti saja, keadaan aktual ini menstimulasi optimisme para investor untuk berburu untung pada Bali. Suatu tersebut kelihatan dari masifnya pembangunan beraneka perlengkapan akomodasi, serta properti gegap gempita.

Tak berada sejengkal lahan pun yang bebas pembangunan properti. Termasuk di Nusa 2 sebagai kawasab elite yang masuk pada area Bali Tourism Development Center (BTDC).

Satu diantaranya pengembangan yang terupdate saja memulai konstruksinya dalam pekan lalu sebagai Skales Residences Nusa Dua. Proyek ini dikembangkan menurut PT Villaku Nyaman. Di dalamnya mencakup apartemen servis dan hotel serta klasifkasi superstar 4. 

Minggu, 03 Juli 2016

Lomba Perahu Tradisional

Pemerintah Kota Lhokseumawe mengagendakan lomba perahu tradisional tahunan di Sungai Cunda, Lhokseumawe, Aceh.

Aktivitas itu berharap dijadikan tradisi tahunan untuk mendukung pengembangan sektor berlibur kota yang dulu dilihat juga sebutan petro dollar itu. Kemarin, lomba perahu tradisional itu sudah dilakukan untuk tahap pembuka.

“Seluruh nelayan ikut lomba tersebut. Lomba itu akan menjadi keunikan tersendiri dan kamu berhasrat sukses menjadi daya tarik pengunjung,” jawab Suadi.

Suadi mengungkapkan telah menginstruksikan Dinas Kelautan, Perikanan juga Pertanian (DKPP) serta Dinas Perhubungan juga Pariwisata Kota Lhokseumawe untuk mempromosikan aktivitas ini. Pada akhirnya, pelancong lokal juga global mengetahui jadwal aktivitas tersebut.

Acara lomba ini bakal menjadi adat yang diingat tetapi semua wisatawan dunia. “Paket tamasya selanjutnya pasti berwisata religi dengan budaya. Kami hendak Lhokseumawe menjadi destinasi wisata terfavorit dalam Aceh,” ujar dia.

Senin, 27 Juni 2016

Wisata Lombok Lebih Gampang

Sebab dulunya sempat menggarap Nusa Dua, Bali, ITDC menganggap pembangunan pada Mandalika bukan terlalu sulit. ITDC juga bakal mengadopsi konsep pembangunan Nusa 2 demi diterapkan di Mandalika.

"Kawasan tersebut lebih siap daripada Nusa 2 dulu saat kami pertama kali masuk. Pada wisata Lombok, lahan untuk pengembangan telah fill and clear," ungkap Admin Nomor satu ITDC Abdulbar M Mansoer kepada Kompas.com, di Jakarta, Selasa (8/12/2015).

Pada Nusa 2, ITDC telah mengembangkan beberapa perlengkapan pariwisata bertaraf internasional kelas melawan diantara lain hotel, lapangan golf, convention center, rumah sakit, dengan museum di pada kawasan seluas 350 hektar.

Wisata Lombok Yang Seru Dan Menyenangkan


Kini, kawasan itu sudah lengkap dengan terbangun sesudah 95 persen sejak pengembangan dimulai di 1973. Adapun Mandalika, Abdulbar menjelaskan, pernah akan dikembangkan tapi investor dari Dubai, Uni Emirat Arab, yakni Emaar Properties.

Dalam 2008, Emaar Properties dengan Pemerintah Provinsi NTB tidak menemui kesepakatan akhirnya batal membangun kawasan itu. Selanjutnya, lanjut Abdul, ITDC ditunjuk oleh pemerintah demi mengembangkan kawasan seluas satu.175 hektar ini.

Sepanjang proses ke persetujuan sebelumnya, infrastruktur telah banyak yang terbangun sehingga membuat Mandalika siap dikembangkan menjadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK).

"Sudah berada Bandara Internasional Lombok Praya. Dulu, bandara itu dibuat dengan demi menggampangkan (Emaar) menuju Lombok," menyebutkan Abdulbar. Selain bandara, jawab dia, infrastruktur jalan dengan sudah terbangun dan kualitas memadai sepanjang empat kilometer.

Nantinya, ITDC bakal membangan kawasan pariwisata strata atas yang dilengkapi berbagai macam perlengkapan diantara lain hotel mega bintang 4 dengan lima, lapangan golf, pusat konvensi (convention center), dan amusement park seperti Disney Land.

Sabtu, 25 Juni 2016

Destinasi Liburan Terbaik di Indonesia

Untuk sebagian orang, season hujan berarti jalanan macet dengan terjebak dalam pada ruangan. Kenyataannya, bermacam lokasi dalam Indonesia justru makin menggembirakan dikunjungi di kondisi ini, sekaligus jadi destinasi unggulan untuk melarikan diri dari cuaca buruk.

Wego.co.id, website pencari liburan, berbicara destinasi-destinasi lokal yang disarankan untuk dikunjungi ketika musim hujan.

“Di kota-kota besar, hujan jadi hambatan demi beraktivitas, namun dalam segala lokasi, musim hujan justru jadi waktu paling baik selama musim,” ungkap Ruwie Rahardjo, General Pelatih Wego Indonesia.

“Hujan memperoleh udara segar serta menghijaukan kembali daerah pedesaan, dikarenakan tersebut, tetap hebat demi liburan dan beristirahat dalam bulan-bulan tersebut.”

Ketika hujan turun pada Bali, contohnya, Rahardjo menganggap jika saat itu ialah saat terbaik demi menikmati Bali dengan cara berbeda.

“Ubud di musim hujan terasa tetap tenteram. Ketenangan yang disajikan menurut pusat seni budaya Bali itu terasa berkat suhu yang menurun, yang pasti makin nyaman dibanding daerah tepi pantai. Hijaunya alam Ubud juga akan menjadi latar yang menawan demi beristirahat, membaca buku, sambil mendengarkan bunyi rintik hujan,” saran Rahardjo.

“Kelebihan berikutnya merupakan ada pilihan akomodasi yang beragam di Ubud, mulai dari resor glamor sampai homestay unik untuk budget traveler.”

Pada daerah-daerah tertentu pada Indonesia, musim hujan sebagai kala diving yang di tonton . Posisi unik Ambon yang terletak pada antara dua lautan menciptakan cuacanya dipengaruhi angin musim barat serta season timur, pada akhirnya merebut pola cuaca yang berbeda serta Jakarta dengan area lain dalam Indonesia.

“Aktivitas diving dewasa ini menurun selepas bulan Oktober, tetapi terdapat segala diving spot yang kondisi penyelaman terbaiknya justru jatuh pada season hujan,” Rahardjo melanjutkan.

“Di sekota Ambon, contohnya, di Silale, Laha, Hukurila, dengan Pintu Kota, visibility unggulan dapat didapatkan dalam bulan November sesudah Mei saat bukan ramai pengunjung.”

Ide liburan menyenangkan selanjutnya merupakan memanjakan lidah dan berwisata kuliner.

“Anda tidak mungkin ke Bandung tanpa berwisata kuliner. Makan enak dengan teman serta keluarga tentunya tetap menggembirakan, kenyataannya ketika hari hujan. Mendaftar panjang restoran, kafe, serta penjaja makanan dalam Bandung siap memanjakan Kita,” tambah Rahardjo.

“Ngobrol sambil menyantap semangkuk cuanki hangat dalam Tindakan Serayu, atau menyesap kopi lokal bermutu dari kafe pada daerah Bukit Pakar, dapat menjadi ide bagus untuk menghabiskan kala pada Bandung saat hujan, pastinya sambil mengistirahatkan badan juga pikiran.”

Pada samping pengalaman unik yang , liburan ketika musim hujan serta maksimal untuk budget jalan-jalan Kamu.

Selasa, 21 Juni 2016

Mengubah Desa dengan Wisata Alam

Berkat kerja kerasnya, event wisata di Nglanggeran sekarang berkembang pesat. Manfaat ganda muncul, adalah meningkatkan kesejahteraan seluruh kalangan sekaligus menjaga kelestarian lingkungan.

Gunung Api Purba Nglanggeran letaknya pada Desa Nglanggeran, Kecamatan Patuk, Gunung Kidul. Gunung api yang sempat aktif jutaan season lalu ini berjarak selingkungan 25 kilometer dari Kota Yogyakarta. Kawasan gunung itu memiliki luas 48 hektar dengan ketinggian sekota 700 meter pada bertemu permukaan laut.

Upaya merintis aktifitas wisata dalam kawasan Gunung Api Purba Nglanggeran sesungguhnya dimulai sejak 1999. Ketika ini, pemuda Desa Nglanggeran menanam pohon dalam kawasan gunung api purba untuk menghasilkan negara tersebut lebih mengagumkan.

”Waktu tersebut saya selalu belajar pada SD. Saya ingat ketika ini naik menuju gunung demi meraih bibit pohon,” tutur Sugeng.

Saat ini, pengembangan pariwisata dalam Nglanggeran selesai dalam tempat. Jumlah pelancong yang berasal sangat sedikit serta aktivitas terbatas.

Pengembangan pariwisata Nglanggeran terbaru punya arah yang jelas season 2007. Ketika tersebut, masyarakat tengah bangkit setelah gempa dunia di Daerah Istimewa Yogyakarta pada 27 Mei 2006.

”Gempa dunia menyebabkan segala warga sini meninggal dengan sejumlah rumah hancur. Tetapi, sehabis gempa, pemuda dengan rakyat justru memperoleh ikatan batin demi mencetak Nglanggeran makin maksimal,” ungkap Sugeng, Sekretaris Kelompok Sadar Liburan (Pokdarwis) Nglanggeran.


Rintisan ekowisata


Bersama sejumlah pemuda di tiga dusun di Nglanggeran, yakni Nglanggeran Kulon, Nglanggeran Wetan, serta Gunung Butak, Sugeng merintis event pariwisata berbasis lingkungan atau ekowisata.

Kebetulan, ketika ini Sugeng menjabat adalah Ketua Karang Taruna Bukit Putra Mandiri dalam Desa Nglanggeran pada akhirnya ia leluasa mengorganisasi pemuda.

Sugeng mengucap, pengembangan pariwisata dijumpai untuk mengalahkan sejumlah persoalan.

”Sebelum liburan berkembang dalam sini, warga sering mengambil batu dan menebang pohon untuk dijual. Acara itu, kan, berpeluang merusak lingkungan,” ucap pria yang mendapatkan sejumlah penghargaan sebab aktivitasnya mengembangkan liburan pada Nglanggeran itu.

Minggu, 19 Juni 2016

Cara Jalan-jalan Seru

Jalan-jalan bakal makin terasa menegangkan bahwa sambil mengetahui cerita yang ada pada balik obyek tamasya. Isu mengenai obyek wisata tersebut bisa didapatkan dari pemandu wisata.

"Kekuatan yang ada ketika traveling yaitu ceritanya. Maksudnya ialah isu yang berada dalam dalam obyek bertamasya," ujar satu diantaranya narasumber "Nangkring" Indonesia Nomor satu Pariwisata, Riyanni Djangkaru menurut KompasTravel selesai kegiatan Kompasianival 2015 di Gandaria City, Jakarta, Minggu (13/12/2015).

Cerita-cerita tentang obyek liburan bagi Riyanni dapat didapatkan dari pemandu berwisata yang berada pada lokasi bertamasya. "Jadi jangan malu demi nanya serupa pemandu wisatanya," ungkapnya.

Dia mengatakan apabila yang membedakan obyek-obyek berlibur yang dikunjungi yaitu kabar pada masing-masing lokasi. Riyanni beralasan bahwa mengunjungi obyek bertamasya pantai biasanya pemandangan yang disediakandisuguhi begitu juga relatif sejenis.

"Ya kalau menuju pantai kan begitu juga sama, sangat pasir putih sebanding laut biru. Yang menyenangkan berita pada pantai itu," tutur perempuan yang dan bergiat ialah aktivis lingkungan ini.

Kegiatan lain yang begitu juga biasa ditemui oleh pelancong dalam obyek berwisata yaitu berfoto. Tetapi, jelas Riyanni, berfoto tanpa mengetahui isu yang berada di obyek wisata, bakal terasa bukan menggoda. "Kalau hanya foto, namun gak dapat jelasin pada info foto kan jadi biasa aja," tutupnya.