Senin, 06 Juni 2016

Destinasi Wisata Terindah Gunung Rinjani

"Sejalan dengan makin terjadinya pengunjung yang mengunjungi objek liburan Gunung Rinjani (3.726 meter dalam bersua permukaan laut), keuntungan rakyat serta semakin meningkat," ungkapnya dalam Mataram, Jumat (28/6/2013).

Asmuni menyebut, keindahan serta keunikan Gunung Rinjani menjadi daya tarik bagi wistawan global juga nusantara untuk mendatangi obyek wisata Lombok ini. "Ini memberikan berkah bagi seluruh kalangan sekitarnya, karena terbentang kans kerja juga berambisi," ujarnya.

Taman Nasional Gunung Rinjani


Liburan pendakian Gunung Rinjani, menurut Asmuni, adalah satu diantaranya obyek berwisata alam paling baik di Asia Tenggara. Kunjungan wisatawan menuju obyek bertamasya minat khusus tersebut juga menghadapi peningkatan setiap season.

Asmuni memaparkan, juga kian majunya obyek liburan pendakian menyediakan kesempatan berusaha bagi rakyat sekitarnya. Tersebut terbukti di awalnya jumlah Trekking Organizer (TO) terbilang minim, tetapi sekarang berkembang jadi 18.

Demikian juga jumlah "porter" (petugas pembawa peralatan serta barang pendaki) jumlahnya mencapai 250 orang dalam jendela pendakian Senaru, Kabupaten Lombok Utara, dengan 150 orang dalam Sembalun, Lombok Timur. Pada Teres Genit, Kecamatan Bayan, juga terdapat 100 orang porter.

"Berkembangnya wisata pendakian Gunung Rinjani juga mengadakan usaha terbaru, yakni pemandu tamasya air terjun yang kini berjumlah 22 orang. Sementara jumlah pemandu perempuan yang sebelumnya sekedar 5 orang saat ini bertambah jadi 32 orang.

Buat Asmuni, usaha akomodasi dengan berkembang cukup pesat, saat ini berjumlah 25 homestay, adalah 16 unit ada di Senaru dan sembilan unit dalam Sembalun.

Pemangku adat yang disebut "melokak" dengan memiliki rezeki dari kedatangan segala wisaatawan ini, yakni melayani jasa "sembek" yakni mencurahkan tanda di dahi wisatawan juga kapur sirih serta kunyit.

"Menurut kepercayaan rakyat setempat, itu dimaksudkan untuk tak berada gangguan selama pendakian. Tersebut sekaligus sebagai satu diantaranya upaya pelestarian budaya dengan dapat dijadikan daya tarik bertamasya," ucap Asmuni.

Dia menuturkan dengan kian tumbuhnya liburan pendakian Gunung Rinjani ini berdampak pula dalam meningkatnya sampah pada kawasan Gunung Rinjani. Sebuah ini disebabkan kurangnya kesadaran sebagian pelancong terhadap pentingnya memelihara kebersihan.

Dikarenakan tersebut Asmuni di datangi fit workshop Perencanaan Penataan Destinasi Berlibur dan tema Pengelolaan Sampah di Gunung Rinjani yang diselenggarakan awal pekan itu menurut Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar